Training & Sertifikasi Internal Auditor ISPS Code

Keamanan maritim merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kelancaran operasional industri pelayaran dan kepelabuhanan. Oleh karena itu, penerapan sistem audit internal yang efektif menjadi kebutuhan utama untuk memastikan kepatuhan terhadap International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code. Training & Sertifikasi Internal Auditor ISPS Code dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam melakukan audit keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan secara profesional.

Melalui Diklat Internal Auditor ISPS Code ini, peserta akan mempelajari berbagai aspek penting dalam audit keamanan, termasuk tata cara penyusunan laporan audit, teknik verifikasi keamanan, serta sikap profesional seorang auditor berdasarkan standar ISO 19011. Dengan mengikuti Sertifikasi Internal Auditor ISPS Code, peserta akan memperoleh kompetensi yang diakui baik di tingkat nasional maupun internasional.

Program Pelatihan Internal Auditor ISPS Code ini memberikan wawasan mendalam dan pengalaman praktis bagi peserta agar mereka dapat:

Memahami regulasi dan kebijakan keamanan maritim yang berkaitan dengan audit ISPS Code, Melakukan identifikasi dan mitigasi risiko keamanan di kapal dan fasilitas pelabuhan, Mengevaluasi kepatuhan fasilitas pelabuhan dan kapal terhadap ISPS Code melalui audit internal yang sistematis, dan Meningkatkan kualitas pengelolaan keamanan perusahaan dengan menerapkan audit berbasis standar ISO 19011.

Program ini dipandu oleh instruktur yang memiliki pengalaman di bidang keamanan maritim dan audit kepatuhan. Dengan pendekatan yang berbasis studi kasus dan simulasi, peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dalam menerapkan hasil pelatihan di lingkungan kerja mereka.

Materi yang Dipelajari dalam Training Ini

Program Training Internal Auditor ISPS Code mencakup berbagai aspek penting yang bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai audit keamanan maritim.

1. Pemahaman terhadap Aspek Keamanan Maritim dan Pola Ancaman

Peserta akan mempelajari evolusi ISPS Code, latar belakang penerapannya, serta peran pentingnya dalam meningkatkan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan. Selain itu, mereka akan memahami berbagai pola ancaman keamanan yang berkembang di sektor maritim dan bagaimana cara menganalisisnya untuk mengantisipasi risiko yang lebih besar.

Peserta juga akan mendapatkan wawasan mengenai regulasi keamanan maritim yang berlaku di tingkat nasional dan internasional, termasuk bagaimana peran auditor dalam memastikan implementasi standar keamanan yang efektif di pelabuhan dan kapal.

2. Implementasi 19 Chapter dalam ISPS Code (Part A & Part B)

Dalam sesi ini, peserta akan mendapatkan penjelasan mengenai 19 chapter dalam ISPS Code, termasuk perbedaan antara Part A yang bersifat mandatory dan Part B yang bersifat guidance. Beberapa topik yang dibahas meliputi:

• Strategi pengamanan fasilitas pelabuhan dan kapal berdasarkan regulasi ISPS Code.
• Prosedur penilaian risiko keamanan di area operasional pelabuhan.
• Teknik pengelolaan sistem kontrol akses untuk memastikan hanya personel berwenang yang dapat memasuki area tertentu.
• Metode inspeksi dan pemantauan keamanan yang diterapkan dalam audit internal ISPS Code.

3. Tata Cara Melakukan Audit Internal berdasarkan ISO 19011

Bagian ini akan mengajarkan peserta bagaimana melakukan audit internal yang efektif dengan merujuk pada ISO 19011, standar internasional untuk audit sistem manajemen. Topik yang dibahas meliputi:

• Persiapan audit, termasuk perencanaan dan pengumpulan dokumen yang diperlukan.
• Sikap profesional seorang auditor, mencakup kode etik dan objektivitas dalam audit.
• Penggunaan checklist dalam audit, yang membantu auditor mengidentifikasi potensi pelanggaran ISPS Code.
• Pelaksanaan audit lapangan, dengan melakukan inspeksi keamanan serta wawancara dengan personel terkait.
• Penyusunan laporan hasil audit, yang mencakup rekomendasi untuk perbaikan sistem keamanan.

Dengan memahami seluruh aspek di atas, peserta akan mampu melakukan audit internal dengan lebih sistematis dan akurat, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keamanan fasilitas pelabuhan dan kapal.

4. Prosedur Verifikasi Manajemen Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan

Sesi ini akan membahas langkah-langkah verifikasi keamanan yang wajib dilakukan dalam audit ISPS Code, termasuk:

• Identifikasi area rawan di dalam fasilitas pelabuhan dan kapal.
• Prosedur inspeksi dokumen keamanan, termasuk Port Facility Security Plan (PFSP).
• Pengecekan kesiapan personel keamanan, mencakup pelatihan, sertifikasi, dan prosedur tanggap darurat.
• Verifikasi alat keamanan, seperti pemindai X-ray, CCTV, dan sistem kontrol akses elektronik.
• Evaluasi efektivitas latihan keamanan dan simulasi respons ancaman.

Selain itu, peserta akan diajarkan bagaimana menyusun laporan verifikasi yang akurat dan komprehensif, sehingga hasil audit dapat digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan kebijakan keamanan perusahaan.