Pelatihan Training Diklat IMSBC Code - Port Academy - https://portacademy.id/program/imsbc-code/

Penggunaan Peralatan Keselamatan dalam Mooring

Proses mooring kapal merupakan aktivitas yang memerlukan ketelitian dan perhatian penuh terhadap keselamatan. Mengingat potensi bahaya yang bisa terjadi, penggunaan peralatan keselamatan yang tepat sangat penting untuk memastikan operasi berjalan dengan aman dan efisien. Dalam upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan pekerja, setiap pelabuhan harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang sesuai. Port Academy, melalui program Diklat Mooring Unmooring, memberikan pelatihan kepada operator pelabuhan agar dapat memahami dan mengoperasikan peralatan keselamatan dengan benar.

1. Tali Mooring yang Berkualitas dan Tangguh

Tali mooring adalah salah satu peralatan utama dalam proses mooring. Tali ini harus memiliki kekuatan tarik yang cukup untuk menahan kapal agar tidak bergerak. Penggunaan tali mooring yang tidak sesuai standar dapat membahayakan keselamatan kapal dan pelabuhan. Oleh karena itu, tali mooring yang digunakan harus terbuat dari bahan yang tahan lama dan mampu menahan beban besar, seperti serat sintetis atau baja. Selain itu, tali juga harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan. Port Academy mengajarkan penggunaan tali mooring yang tepat dalam Diklat Mooring Unmooring untuk memastikan bahwa operator memahami pentingnya pemilihan dan perawatan tali yang sesuai.

2. Helm Pelindung

Helm pelindung merupakan peralatan keselamatan yang wajib digunakan oleh setiap pekerja yang terlibat dalam proses mooring. Helm berfungsi untuk melindungi kepala dari potensi bahaya seperti benturan dengan objek keras atau benda yang jatuh dari atas. Dalam lingkungan pelabuhan, di mana banyak alat berat dan aktivitas intens dilakukan, penggunaan helm menjadi sangat vital untuk mengurangi risiko cedera kepala yang dapat berakibat fatal. Pelatihan yang diberikan oleh Port Academy dalam Diklat Mooring Unmooring memastikan bahwa setiap pekerja mengetahui pentingnya helm sebagai bagian dari perlindungan keselamatan diri.

3. Pelampung dan Alat Pengapung

Alat pelampung atau lifejacket juga merupakan perlengkapan keselamatan yang tidak boleh diabaikan dalam proses mooring. Kegiatan mooring sering melibatkan kontak dengan air, terutama saat kapal hendak merapat atau berlabuh. Jika terjadi kecelakaan, alat pelampung dapat menjadi penyelamat yang membantu pekerja tetap mengapung di atas air hingga bantuan datang. Port Academy menyarankan agar setiap pekerja yang terlibat dalam mooring memiliki akses langsung ke alat pelampung yang terpasang dengan baik dalam pelatihan Diklat Mooring Unmooring.

4. Alat Pemadam Api

Ketika melibatkan mesin besar dan peralatan berat, risiko kebakaran di pelabuhan selalu ada. Oleh karena itu, setiap area yang terlibat dalam proses mooring harus dilengkapi dengan alat pemadam api yang sesuai. Pemadam api ini berguna untuk memadamkan api yang mungkin terjadi akibat kegagalan peralatan atau kecelakaan. Port Academy mengajarkan prosedur penggunaan alat pemadam api sebagai bagian dari materi keselamatan dalam Diklat Mooring Unmooring.

5. Pakaian Pelindung

Selain helm dan pelampung, pakaian pelindung lainnya juga sangat penting dalam proses mooring. Pakaian yang dirancang khusus untuk pekerjaan berat di pelabuhan biasanya terbuat dari bahan yang tahan api dan tahan air, serta dilengkapi dengan pelindung tambahan di beberapa bagian tubuh. Penggunaan pakaian pelindung yang sesuai sangat mengurangi risiko cedera akibat kontak dengan alat berat, bahan kimia, atau kondisi cuaca ekstrem. Port Academy memberikan pelatihan tentang pemilihan dan penggunaan pakaian pelindung dalam Diklat Mooring Unmooring, sehingga pekerja bisa bekerja dengan lebih aman.

Kesimpulan

Pelatihan Training Diklat Mooring Unmooring - Port Academy - https://portacademy.id/program/mooring-unmooring/

Penggunaan peralatan keselamatan dalam mooring adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan oleh pelabuhan manapun. Dengan menggunakan peralatan keselamatan yang tepat, seperti tali mooring yang berkualitas, helm pelindung, pelampung, alat pemadam api, dan pakaian pelindung, risiko kecelakaan dapat dikurangi secara signifikan. Port Academy, melalui Diklat Mooring Unmooring, berperan penting dalam memberikan pelatihan yang mendalam untuk memastikan para profesional pelabuhan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola keselamatan selama proses mooring dengan efektif.