Dalam industri maritim, keamanan menjadi faktor utama dalam memastikan kelancaran operasional serta perlindungan terhadap berbagai ancaman. Oleh karena itu, Pelatihan & Sertifikasi IMO 3.25 ISPS Code dirancang untuk membekali personel dengan kompetensi yang sesuai dengan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.
Melalui Diklat IMO 3.25 ISPS Code, peserta akan mempelajari prinsip keamanan maritim, teknik evaluasi risiko, serta strategi mitigasi ancaman di fasilitas pelabuhan dan kapal. Dengan mengikuti Sertifikasi IMO 3.25 ISPS Code, peserta akan memperoleh pengakuan kompetensi yang diakui baik secara nasional maupun internasional, yang tentunya akan meningkatkan peluang karir dan profesionalisme di industri ini.
Peserta akan mendapatkan wawasan mengenai ISPS Code, termasuk sejarah pembentukannya, tujuan utama, serta peranannya dalam meningkatkan keamanan fasilitas pelabuhan dan kapal.
Bagian ini membahas secara rinci tanggung jawab personel keamanan dalam menjalankan perannya di fasilitas pelabuhan, termasuk:
Materi ini mencakup pengenalan terhadap berbagai peralatan keamanan yang digunakan di fasilitas pelabuhan, termasuk teknologi pemantauan, alat deteksi bahan berbahaya, dan prosedur pemeriksaan keamanan.
Pelatihan & Sertifikasi IMO 3.25 ISPS Code merupakan program komprehensif yang memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis dalam mengelola keamanan fasilitas pelabuhan sesuai standar internasional.
Dengan mengikuti Pelatihan IMO 3.25 ISPS Code, peserta akan mendapatkan pengalaman yang berharga, mulai dari memahami regulasi keamanan, menerapkan strategi mitigasi ancaman, hingga mengembangkan sistem keamanan yang lebih efektif di fasilitas pelabuhan.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan Sertifikasi IMO 3.25 ISPS Code yang diakui secara global. Daftarkan diri Anda sekarang dan jadilah bagian dari tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan keamanan maritim di masa depan!
Dalam industri maritim, standar keamanan menjadi prioritas utama untuk memastikan kelancaran operasional serta perlindungan terhadap berbagai potensi ancaman. Oleh karena itu, Training & Sertifikasi IMO 3.25 ISPS Code dirancang khusus untuk membekali personel dengan kompetensi dalam mengelola sistem keamanan sesuai dengan ketentuan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.
Melalui Diklat IMO 3.25 ISPS Code, peserta akan mempelajari prinsip dasar keamanan maritim, teknik evaluasi risiko, serta strategi mitigasi ancaman yang dapat diterapkan di fasilitas pelabuhan dan kapal. Selain itu, dengan mengikuti Sertifikasi IMO 3.25 ISPS Code, peserta akan memperoleh pengakuan kompetensi yang diakui baik secara nasional maupun internasional, yang tentunya akan meningkatkan peluang karir dan profesionalisme di industri ini.
Dengan mengikuti Pelatihan IMO 3.25 ISPS Code, peserta tidak hanya memperoleh wawasan teoretis tetapi juga pengalaman praktis yang dapat langsung diterapkan di lingkungan kerja. Program ini dirancang untuk:
Program Training IMO 3.25 ISPS Code mencakup berbagai aspek penting yang dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai keamanan maritim.
Dalam sesi ini, peserta akan mempelajari dasar-dasar ISPS Code, termasuk latar belakang pembentukannya, tujuan utama penerapannya, serta manfaat dalam meningkatkan keamanan kapal dan pelabuhan.
Selain itu, peserta juga akan memahami kebijakan keamanan maritim yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional, termasuk regulasi seperti Peraturan Menteri Perhubungan No. 134 Tahun 2016. Kebijakan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua tindakan keamanan yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Bagian ini membahas secara rinci tanggung jawab personel keamanan dalam menjalankan perannya di fasilitas pelabuhan. Peserta akan mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai tugas-tugas mereka, termasuk:
Selain itu, peserta akan diberikan pelatihan tentang bagaimana mengenali potensi ancaman, mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, serta melakukan respons cepat dalam situasi darurat.
Materi ini mencakup pengenalan terhadap berbagai peralatan keamanan yang digunakan di fasilitas pelabuhan, termasuk teknologi pemantauan, alat deteksi bahan berbahaya, dan prosedur pemeriksaan keamanan.
Peserta juga akan mendapatkan wawasan mengenai prinsip dasar dalam mendeteksi dan menangani bahan peledak (handak). Dengan memahami cara kerja peralatan deteksi dan metode identifikasi ancaman, peserta akan lebih siap dalam menghadapi risiko keamanan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Dalam bagian ini, peserta akan mempelajari berbagai langkah yang dapat diterapkan untuk meningkatkan sistem keamanan di fasilitas pelabuhan, seperti:
Selain itu, peserta akan diajarkan cara berinteraksi dengan berbagai pihak terkait dalam industri maritim untuk memastikan koordinasi keamanan yang efektif.
5 star | 0% | |
4 star | 0% | |
3 star | 0% | |
2 star | 0% | |
1 star | 0% |
Sorry, no reviews match your current selections
Bagikan Program ke:
Rp4.250.000
100% Payment Secured
Best Price Guaranteed
PT Port Academy Indonesia
Port Academy menyediakan program – program terbaik untuk membantu meningkatkan kompetensi SDM di sektor pelabuhan
Copyright © 2024 Port Academy. All Rights Reserved.