Menangani kargo di pelabuhan membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang tepat untuk memastikan barang tiba dengan selamat dan tanpa kerusakan. Bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), menangani kargo ringan maupun berat memerlukan perhatian khusus terhadap prosedur keselamatan, penggunaan alat yang sesuai, serta teknik yang tepat. Untuk itu, pelatihan yang tepat sangat penting, dan di Port Academy, program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat menyediakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani kargo dengan aman dan efisien.
1. Pengenalan pada Jenis Kargo
Sebelum memulai proses bongkar muat, penting untuk memahami jenis kargo yang akan ditangani. Kargo ringan, seperti barang kemasan dan paket, memerlukan penanganan yang berbeda dibandingkan dengan kargo berat, seperti peralatan besar atau material konstruksi. Di Port Academy, TKBM dilatih untuk mengenali berbagai jenis kargo dan memahami kebutuhan spesifik masing-masing, memastikan bahwa kargo dapat dipindahkan dengan aman sesuai jenis dan ukuran.
2. Penggunaan Alat yang Tepat
Salah satu faktor utama dalam menangani kargo dengan aman adalah penggunaan alat yang sesuai. Untuk kargo ringan, biasanya TKBM hanya membutuhkan alat bantu seperti troli atau palet untuk memindahkan barang dengan mudah. Namun, untuk kargo berat, seperti mesin atau bahan bangunan besar, alat berat seperti crane atau forklift diperlukan. Program pelatihan di Port Academy mengajarkan TKBM cara menggunakan berbagai alat bantu secara efektif dan aman, termasuk cara mengoperasikan forklift atau crane dalam kondisi yang berbeda-beda.
3. Teknik Pengangkatan yang Aman
Bagi TKBM, teknik pengangkatan yang benar sangat penting, baik untuk kargo ringan maupun berat. Untuk kargo ringan, pengangkatan manual dengan teknik yang tepat dapat menghindari cedera otot dan punggung. Sedangkan untuk kargo berat, pengangkatan manual harus dihindari, dan penggunaan alat bantu harus sesuai dengan prosedur yang telah dilatih. Di Port Academy, TKBM diajarkan untuk mengangkat barang dengan menggunakan teknik yang benar untuk menghindari cedera dan kerusakan pada barang.
4. Keamanan Selama Proses Bongkar Muat
Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap proses bongkar muat. TKBM yang terlatih di Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat dilatih untuk mengenakan perlindungan diri seperti helm, sarung tangan, dan sepatu bot untuk melindungi diri dari bahaya yang dapat terjadi selama operasi. Penggunaan alat pelindung diri (APD) adalah bagian dari prosedur keselamatan yang diajarkan di Port Academy, sehingga TKBM dapat bekerja dengan rasa aman dan nyaman.
5. Pengelompokan dan Penyimpanan yang Rapi
Setelah kargo berhasil dipindahkan, pengelompokan dan penyimpanan yang rapi sangat penting. Untuk kargo ringan, penyimpanan yang baik dan teratur akan memudahkan pengambilan barang selanjutnya. Sedangkan untuk kargo berat, pengelompokan harus mempertimbangkan faktor stabilitas dan keselamatan selama penyimpanan, agar tidak terjadi pergeseran yang dapat membahayakan. Pelatihan di Port Academy juga mengajarkan cara menyusun kargo secara efisien dan aman untuk menghindari kerusakan barang.
6. Pentingnya Komunikasi dalam Proses Bongkar Muat
Selama proses bongkar muat, komunikasi antara TKBM sangat penting untuk memastikan setiap langkah dilakukan dengan tepat. Untuk kargo ringan, instruksi seringkali bisa diberikan secara lisan, sementara untuk kargo berat, komunikasi lebih sering dilakukan melalui alat komunikasi atau isyarat tangan, terutama ketika menggunakan alat berat. Di Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat, TKBM diajarkan untuk berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun non-lisan, untuk meningkatkan koordinasi antar tim selama proses bongkar muat.
Kesimpulan
Menangani kargo dengan aman dan efisien memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang tepat. Di Port Academy, melalui Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat, TKBM mendapatkan pelatihan yang mendalam untuk menangani berbagai jenis kargo, baik ringan maupun berat. Dengan keterampilan yang tepat, penggunaan alat yang aman, dan pemahaman tentang prosedur keselamatan, TKBM dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efisien, mengurangi risiko kecelakaan, dan memastikan kargo sampai dengan selamat di tujuan.