Dalam dunia pelayaran dan kepelabuhanan, istilah dry bulk merujuk pada jenis muatan curah kering yang diangkut dalam jumlah besar tanpa kemasan. Berbeda dari kargo kontainer, muatan ini meliputi komoditas seperti bijih besi, batubara, semen, biji-bijian, garam, dan sebagainya. Karena karakteristiknya yang unik, proses pengangkutan dry bulk memerlukan Panduan Penanganan Dry Bulk yang tepat dan harus mengikuti regulasi internasional, salah satunya adalah IMSBC Code.
Untuk itulah Port Academy menyediakan program Training IMSBC Code dan Sertifikasi BNSP yang bertujuan membekali para profesional maritim dengan pengetahuan teknis dan praktis sesuai standar internasional.
Apa Itu Muatan Dry Bulk dan Mengapa Perlu Penanganan Khusus?
Mengenal Dry Bulk
Dry bulk merupakan muatan tidak terkemas yang berbentuk padat dan diangkut secara curah. Jenis muatan ini tidak disimpan dalam kontainer atau palet, melainkan langsung dimuat ke dalam palka kapal atau silo penyimpanan. Karena volumenya besar dan bentuknya tidak seragam, muatan dry bulk memiliki tantangan tersendiri dari sisi keselamatan, stabilitas kapal, dan risiko pencemaran.
Mengapa Perlu Standarisasi?
Ketika dry bulk tidak ditangani sesuai pedoman, potensi bahaya seperti pergeseran muatan, reaksi kimia, atau bahkan ledakan dapat terjadi. Oleh karena itu, IMO (International Maritime Organization) mengeluarkan International Maritime Solid Bulk Cargoes Code atau yang lebih dikenal dengan IMSBC Code. Standar ini menjadi acuan global dalam pengangkutan muatan curah padat di laut.
IMSBC Code dan Perannya dalam Pengangkutan Dry Bulk
Apa Itu IMSBC Code?
IMSBC Code adalah panduan resmi dari IMO yang menjelaskan tata cara aman mengangkut muatan curah padat lewat laut. Dokumen ini memuat klasifikasi muatan, prosedur pemuatan, ventilasi, pelabelan, serta langkah-langkah darurat jika terjadi insiden.
Kode ini wajib diterapkan oleh seluruh perusahaan pelayaran dan operator terminal yang menangani dry bulk, dan menjadi bagian penting dalam proses pelatihan seperti Training IMSBC Code yang difasilitasi oleh Port Academy.
Struktur IMSBC Code
Kode ini dibagi ke dalam tiga bagian besar:
-
Bagian A: Persyaratan wajib, seperti prosedur pemuatan, klasifikasi bahaya, dan perlakuan terhadap muatan.
-
Bagian B: Pedoman tambahan yang bersifat rekomendasi.
-
Bagian C: Daftar muatan dan informasi teknis untuk masing-masing jenis barang.
Dengan mengikuti Sertifikasi IMSBC Code, peserta akan memahami bagaimana membaca dan menerapkan seluruh isi kode ini secara komprehensif.
Klasifikasi Muatan Dry Bulk Sesuai IMSBC Code
Pengklasifikasian muatan curah padat sangat penting karena menentukan metode penanganan dan pengangkutannya. Berikut adalah tiga grup utama menurut IMSBC Code:
Grup A – Muatan yang Dapat Mengalami Liquefaction
Muatan seperti bijih nikel, konsentrat logam, dan pasir besi termasuk dalam Grup A. Jika terlalu lembap, muatan ini bisa berubah seperti cairan dan mengganggu stabilitas kapal.
Grup B – Muatan yang Reaktif dan Berbahaya
Termasuk sulfur, batu bara, dan pupuk kimia. Muatan ini bisa bereaksi dengan air atau udara dan menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Grup C – Muatan Non-Bahaya
Contohnya adalah biji-bijian atau semen. Meski dianggap aman, muatan ini tetap memerlukan pengelolaan ventilasi dan kelembapan.
Materi seperti ini dijelaskan secara detail dalam Training IMSBC Code oleh Port Academy, sekaligus menjadi dasar pengujian dalam Sertifikasi BNSP untuk tenaga profesional.
Tantangan Teknis dalam Pengangkutan Dry Bulk
Stabilitas Kapal
Muatan yang bergeser selama pelayaran dapat menyebabkan kapal miring atau terbalik. Oleh karena itu, penting melakukan trimming (perataan) muatan secara tepat.
Pengukuran Moisture Content
Setiap muatan memiliki batas maksimum kadar air (TML – Transportable Moisture Limit). Melebihi TML bisa menyebabkan muatan mencair (liquefy) saat di laut.
Ventilasi dan Pemantauan Suhu
Muatan seperti batubara atau biji-bijian memerlukan ventilasi aktif. Tanpa sistem ini, suhu bisa meningkat dan menyebabkan kebakaran spontan.
Topik-topik seperti di atas menjadi bahasan utama dalam Sertifikasi IMSBC Code yang diadakan oleh Port Academy, memastikan SDM maritim memahami aspek teknis secara menyeluruh.
Prosedur Pemuatan dan Pengangkutan Dry Bulk Berdasarkan IMSBC Code
Sebelum Pemuatan
-
Pemeriksaan sertifikat kelembapan dan TML
-
Pembersihan palka kapal
-
Penyesuaian ventilasi dan perlengkapan keselamatan
Selama Pemuatan
-
Trimming untuk distribusi muatan merata
-
Pemasangan pembatas jika dibutuhkan
-
Pemantauan visual dan dokumentasi
Setelah Pemuatan
-
Penyegelan palka
-
Monitoring kondisi dalam perjalanan
-
Persiapan dokumen pengangkutan sesuai kode
Melalui Training IMSBC Code, peserta dibekali pengetahuan tentang SOP di setiap tahap ini, termasuk mitigasi jika terjadi kegagalan prosedur.
Risiko Utama dan Cara Pencegahannya
Kecelakaan pengangkutan dry bulk sering kali bersumber dari kesalahan prosedur. Risiko seperti kebakaran, kerusakan kapal, atau bahkan kehilangan jiwa bisa dihindari jika pekerja memahami pedoman yang tepat.
Oleh karena itu, Sertifikasi BNSP dalam bidang IMSBC menjadi tolok ukur kompetensi. Program ini memastikan bahwa pekerja lapangan maupun perwira kapal telah memiliki kemampuan sesuai standar internasional.
Manfaat Mengikuti Sertifikasi dan Training IMSBC Code
Mengikuti Sertifikasi IMSBC Code dan pelatihan resmi memiliki berbagai manfaat, antara lain:
-
Meningkatkan keselamatan pelayaran
-
Mengurangi risiko finansial akibat kerusakan muatan
-
Memastikan kepatuhan terhadap IMO dan peraturan pelabuhan
-
Meningkatkan kredibilitas individu maupun perusahaan di mata mitra global
Program ini tersedia di Port Academy, lembaga yang telah berpengalaman dalam menyelenggarakan pelatihan berskala nasional dan internasional di bidang maritim dan logistik.
Kesimpulan
Dalam era globalisasi dan kompleksitas logistik maritim, kepatuhan terhadap standar seperti IMSBC Code bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Terlebih lagi, peningkatan volume perdagangan dry bulk menuntut profesionalisme dari setiap pihak yang terlibat, mulai dari operator pelabuhan, agen pelayaran, hingga kru kapal.
Program pelatihan seperti Training IMSBC Code dan Sertifikasi BNSP yang diselenggarakan oleh Port Academy menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan mencegah terjadinya insiden di lapangan.
