Mooring Gang atau tim penambatan merupakan bagian penting dari operasi pelabuhan, terutama dalam proses penambatan dan pelepasan tambatan kapal. Tugas utama dari Mooring Gang adalah memastikan kapal yang tiba di pelabuhan dapat berlabuh dengan aman dan efisien, serta melakukan pelepasan tambatan saat kapal siap untuk berlayar kembali. Dalam artikel ini, kita akan membahas tugas-tugas utama Mooring Gang, keterampilan yang diperlukan, serta pentingnya pelatihan dan sertifikasi untuk memastikan keamanan dalam proses penambatan kapal.
Apa Itu Mooring Unmooring?
Mooring (Penambatan) dan Unmooring (Pelepasan Tambatan) adalah dua proses penting dalam operasional pelabuhan yang melibatkan pengamanan dan pelepasan kapal di dermaga. Proses ini menggunakan tali, kawat, atau kombinasi keduanya untuk menahan kapal agar tetap berada di tempat selama kegiatan bongkar muat. Setiap proses Mooring Unmooring sangat bergantung pada kondisi cuaca, ukuran kapal, jumlah tali yang digunakan, dan keterampilan kru yang terlibat.
Proses penambatan dimulai ketika kapal mendekati dermaga. Mooring Gang bertugas mengamankan tali tambat ke dermaga dengan mempertimbangkan faktor lingkungan seperti arus air dan angin. Setelah itu, kapal akan diamankan, dan kegiatan bongkar muat dapat dimulai. Proses unmooring dimulai ketika kapal selesai bongkar muat dan siap meninggalkan dermaga. Tali tambat dilepas, dan kapal diarahkan keluar dari pelabuhan.
Untuk memastikan proses ini berjalan dengan aman dan efisien, perusahaan pelabuhan harus memastikan bahwa kru yang terlibat memiliki kompetensi yang diperlukan. Port Academy menyediakan pelatihan lengkap melalui Program Diklat Mooring Unmooring yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan kru dalam operasi penambatan dan pelepasan tambatan.
Tugas Utama Mooring Gang
Mooring Gang memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam operasi pelabuhan. Berikut adalah beberapa tugas utama yang dilakukan oleh Mooring Gang:
- Penambatan Kapal Tugas utama Mooring Gang adalah memastikan kapal yang tiba di dermaga dapat ditambatkan dengan aman. Proses ini melibatkan pengikatan tali tambat ke dermaga dengan menggunakan peralatan khusus seperti bollard atau cleat. Mooring Gang harus memastikan tali tambat dipasang dengan benar untuk menghindari pergerakan kapal yang tidak terkendali.
- Pemantauan Kondisi Lingkungan Mooring Gang harus memantau kondisi lingkungan seperti angin, arus, dan pasang surut yang dapat mempengaruhi proses penambatan. Dengan memantau faktor-faktor ini, Mooring Gang dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan kapal tetap stabil dan aman selama proses bongkar muat berlangsung.
- Pelepasan Tambatan Ketika kapal selesai bongkar muat dan siap untuk meninggalkan dermaga, Mooring Gang bertugas untuk melepas tali tambat. Proses pelepasan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur agar kapal dapat berlayar dengan aman tanpa hambatan.
- Koordinasi dengan Kru Kapal dan Operator Pelabuhan Komunikasi yang baik antara Mooring Gang, kru kapal, dan operator pelabuhan sangat penting untuk keberhasilan operasi penambatan dan pelepasan tambatan. Mooring Gang harus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa proses berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jadwal.
Keterampilan Penting Mooring Gang
Untuk menjalankan tugas-tugas di atas, anggota Mooring Gang harus memiliki keterampilan teknis dan non-teknis yang memadai. Berikut adalah beberapa keterampilan penting yang harus dimiliki oleh anggota Mooring Gang:
- Pengetahuan Teknis Anggota Mooring Gang harus memiliki pengetahuan teknis tentang jenis tali tambat, peralatan tambat, serta cara kerja sistem tambatan. Pengetahuan ini penting untuk memastikan bahwa kapal ditambatkan dengan aman dan stabil di dermaga.
- Komunikasi Efektif Komunikasi yang baik antara Mooring Gang dan kru kapal sangat penting. Setiap anggota harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan cepat, terutama dalam situasi darurat di mana keputusan harus diambil dengan cepat. Pelatihan di Port Academy melalui Program Diklat Mooring Unmooring menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam operasi pelabuhan.
- Pemahaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap operasi penambatan kapal. Mooring Gang harus memahami protokol keselamatan dan mengikuti pedoman yang ditetapkan untuk menghindari kecelakaan kerja. Ini termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan langkah-langkah pencegahan risiko yang relevan.
- Kemampuan Problem Solving Situasi darurat dapat terjadi kapan saja selama proses penambatan atau pelepasan tambatan. Oleh karena itu, anggota Mooring Gang harus memiliki kemampuan problem-solving yang baik untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Ini termasuk kemampuan untuk mengambil keputusan cepat berdasarkan kondisi lingkungan dan situasi di lapangan.
Sertifikasi Mooring Unmooring
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 108 Tahun 2021 mewajibkan setiap pekerja di bidang Mooring Unmooring memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Sertifikasi ini memastikan bahwa setiap anggota Mooring Gang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan aman dan efisien.
Program Diklat Mooring Unmooring yang diselenggarakan oleh Port Academy memberikan pelatihan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan tenaga kerja dalam operasi penambatan dan pelepasan tambatan kapal. Program ini mencakup berbagai aspek penting seperti komunikasi di lokasi kerja, standar keselamatan, serta teknik penambatan dan pelepasan tambatan yang efektif.
Kesimpulan
Mooring Gang memegang peran penting dalam memastikan keselamatan dan efisiensi operasi pelabuhan, khususnya dalam proses penambatan dan pelepasan tambatan kapal. Tugas-tugas yang dilakukan oleh Mooring Gang, seperti penambatan kapal, pemantauan kondisi lingkungan, dan koordinasi dengan kru kapal, membutuhkan keterampilan teknis yang baik serta komunikasi yang efektif.
Untuk memastikan bahwa anggota Mooring Gang memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar industri, sertifikasi Mooring Unmooring menjadi suatu keharusan. Program Diklat Mooring Unmooring yang ditawarkan oleh Port Academy memberikan pelatihan yang komprehensif untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dalam operasi pelabuhan.