Penanganan kargo mudah pecah seperti kaca, keramik, atau barang elektronik membutuhkan perhatian khusus dari tenaga kerja bongkar muat (TKBM). Kesalahan dalam menangani kargo jenis ini tidak hanya berisiko merusak barang, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian finansial bagi pemilik kargo dan operator pelabuhan. Oleh karena itu, pelatihan khusus seperti Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat yang diselenggarakan oleh Port Academy sangat penting untuk membantu TKBM menguasai teknik penanganan kargo mudah pecah dengan aman dan efisien.
1. Identifikasi Kargo Mudah Pecah
Langkah pertama dalam menangani kargo mudah pecah adalah mengidentifikasi barang tersebut. Pastikan untuk membaca label pada kargo, seperti “Fragile” atau “Handle with Care.” Dalam Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat di Port Academy, peserta dilatih untuk mengenali jenis-jenis kargo mudah pecah dan karakteristiknya agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
2. Gunakan Alat Bantu yang Sesuai
Kargo mudah pecah harus ditangani dengan alat bantu yang sesuai, seperti troli, forklift dengan bantalan karet, atau tali pengikat khusus. Pemilihan alat bantu yang salah dapat meningkatkan risiko kerusakan. Program pelatihan Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat yang ditawarkan oleh Port Academy mencakup panduan penggunaan alat bantu angkat yang aman dan efisien.
3. Penerapan Teknik Penanganan yang Tepat
Selalu pastikan untuk menangani kargo mudah pecah dengan hati-hati. Jangan menjatuhkan atau melempar barang, dan pastikan untuk meletakkannya pada permukaan yang stabil. Dalam pelatihan di Port Academy, tenaga kerja bongkar muat diajarkan teknik penanganan manual yang tepat untuk menghindari kerusakan barang.
4. Penyimpanan yang Aman
Kargo mudah pecah harus disimpan pada tempat yang aman dan stabil. Hindari menumpuk barang yang terlalu berat di atas kargo jenis ini. Pelatihan Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat dari Port Academy juga memberikan panduan mengenai penyusunan kargo di gudang atau kontainer.
5. Pahami Prosedur Asuransi Kargo
Jika terjadi kerusakan, TKBM harus memahami prosedur pelaporan dan asuransi kargo. Hal ini dapat membantu meminimalkan dampak finansial dari kerusakan barang. Program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat yang tersedia di Port Academy mencakup materi mengenai tanggung jawab dan prosedur pelaporan dalam operasional bongkar muat.
6. Pelatihan dan Sertifikasi Khusus
Untuk memastikan bahwa kargo mudah pecah ditangani dengan benar, TKBM sebaiknya mengikuti pelatihan dan sertifikasi khusus. Port Academy menyediakan program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam menangani berbagai jenis kargo, termasuk kargo mudah pecah.
Kesimpulan
Penanganan kargo mudah pecah memerlukan keterampilan, alat bantu, dan prosedur yang tepat untuk menghindari kerusakan. Dengan mengikuti pelatihan di Port Academy melalui program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat, TKBM dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani kargo ini dengan aman dan efisien. Langkah-langkah ini tidak hanya mendukung kelancaran operasional pelabuhan tetapi juga membantu menciptakan reputasi profesional bagi tenaga kerja bongkar muat.