Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas operasional di pelabuhan. Namun, pekerjaan ini sering kali menuntut tenaga dan stamina yang besar. Oleh karena itu, pengelolaan kesehatan fisik menjadi aspek yang sangat penting untuk memastikan bahwa TKBM dapat bekerja secara optimal dan menghindari risiko kesehatan. Untuk mendukung pengelolaan kesehatan fisik yang baik, program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat yang diselenggarakan oleh Port Academy memberikan pelatihan yang komprehensif bagi para TKBM.
1. Pentingnya Pola Makan Seimbang
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan fisik. TKBM harus memastikan pola makan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Hindari makanan tinggi gula atau lemak jenuh yang dapat menyebabkan kelelahan dan masalah kesehatan jangka panjang. Program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat di Port Academy juga memberikan edukasi mengenai pentingnya nutrisi untuk menunjang aktivitas kerja yang berat.
2. Istirahat yang Cukup
Pekerjaan bongkar muat sering kali membutuhkan waktu kerja yang panjang. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangat penting untuk mengembalikan energi dan mencegah kelelahan kronis. TKBM disarankan untuk memiliki waktu tidur minimal 7–8 jam setiap malam dan mengambil waktu istirahat yang cukup selama bekerja. Dalam pelatihan di Port Academy, peserta Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat diajarkan untuk memahami pentingnya manajemen waktu istirahat guna menjaga produktivitas dan kesehatan.
3. Latihan Fisik Secara Rutin
Olahraga ringan secara rutin dapat membantu meningkatkan stamina, kekuatan otot, dan kelenturan tubuh. Aktivitas seperti berjalan, jogging, atau latihan beban ringan dapat membantu TKBM menjaga kesehatan fisik dan mengurangi risiko cedera. Program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat di Port Academy juga mencakup latihan fisik yang sesuai untuk kebutuhan pekerjaan di pelabuhan.
4. Hidrasi yang Cukup
Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi konsentrasi. TKBM harus memastikan bahwa mereka minum air yang cukup sepanjang hari, terutama saat bekerja di lingkungan panas atau lembap. Hindari minuman berkafein atau berenergi secara berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi. Edukasi mengenai pentingnya hidrasi juga menjadi bagian dari pelatihan di Port Academy dalam program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat.
5. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Penggunaan APD seperti pelindung punggung, sepatu keselamatan, dan sarung tangan sangat penting untuk mencegah cedera fisik saat bekerja. APD dirancang untuk melindungi tubuh dari risiko pekerjaan yang berbahaya. Pelatihan di Port Academy memberikan panduan penggunaan APD kepada peserta Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat untuk meningkatkan keselamatan kerja.
6. Lakukan Pemanasan Sebelum Bekerja
Pemanasan membantu mempersiapkan otot dan sendi sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat. Gerakan sederhana seperti peregangan atau jogging ringan dapat meningkatkan aliran darah ke otot dan mengurangi risiko cedera. Dalam program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat di Port Academy, pentingnya pemanasan diajarkan sebagai bagian dari rutinitas kerja.
7. Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala
TKBM disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kondisi tubuh mereka. Deteksi dini terhadap masalah kesehatan dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius. Port Academy melalui program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat juga mendorong pentingnya menjaga kesehatan secara proaktif.
Kesimpulan
Pengelolaan kesehatan fisik bagi TKBM adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan menjaga pola makan sehat, istirahat cukup, olahraga rutin, hidrasi, serta penggunaan APD, TKBM dapat bekerja dengan lebih aman dan produktif. Pelatihan di Port Academy melalui program Diklat TKBM – Tenaga Kerja Bongkar Muat memberikan pengetahuan yang lengkap dan bermanfaat untuk menunjang kesehatan dan keselamatan kerja.