Internal auditor yang bertugas dalam keamanan maritim memiliki peran penting dalam memastikan kepatuhan terhadap International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code. Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, seorang auditor harus memiliki keterampilan khusus agar dapat mengidentifikasi risiko, mengevaluasi sistem keamanan, serta memberikan rekomendasi yang tepat.
Bagi yang ingin menjadi auditor profesional, mengikuti Diklat Internal Auditor ISPS Code yang diselenggarakan oleh Port Academy adalah langkah yang tepat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Skill yang Wajib Dimiliki oleh Internal Auditor ISPS
1. Pemahaman Mendalam tentang ISPS Code
Seorang auditor harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai ISPS Code, termasuk prinsip, tujuan, serta regulasi yang mengatur keamanan maritim. Dengan pemahaman ini, auditor dapat memastikan bahwa pelabuhan dan kapal telah menerapkan prosedur keamanan yang sesuai.
2. Kemampuan Analisis dan Penilaian Risiko
Salah satu tugas utama auditor adalah mengidentifikasi potensi ancaman keamanan serta mengevaluasi efektivitas langkah-langkah mitigasi yang diterapkan. Kemampuan analisis yang baik memungkinkan auditor untuk memahami berbagai skenario risiko dan memberikan rekomendasi yang tepat.
3. Keahlian dalam Audit dan Inspeksi
Untuk memastikan kepatuhan terhadap ISPS Code, auditor harus mampu melakukan audit dan inspeksi dengan metode yang sistematis. Skill ini mencakup:
- Pemeriksaan dokumen keamanan seperti Ship Security Plan (SSP) dan Port Facility Security Plan (PFSP).
- Inspeksi langsung terhadap fasilitas keamanan, seperti sistem kontrol akses, CCTV, dan prosedur pemeriksaan kargo.
- Wawancara dengan personel keamanan untuk menilai kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman.
Melalui Diklat Internal Auditor ISPS Code di Port Academy, peserta akan mempelajari teknik audit yang sesuai dengan standar internasional.
4. Kemampuan Berkomunikasi dengan Baik
Seorang auditor harus dapat menyampaikan hasil temuan dan rekomendasi secara jelas kepada pihak manajemen maupun personel keamanan. Kemampuan komunikasi yang baik membantu auditor dalam:
- Melakukan wawancara dengan personel keamanan.
- Menjelaskan temuan audit secara objektif dan konstruktif.
- Menyusun laporan yang mudah dipahami oleh semua pihak terkait.
5. Keterampilan Penyusunan Laporan Audit
Laporan audit merupakan dokumen penting yang mencerminkan hasil evaluasi terhadap keamanan fasilitas maritim. Auditor harus memiliki keterampilan dalam menyusun laporan yang sistematis, mencakup:
- Ringkasan hasil audit.
- Identifikasi celah keamanan dan potensi risiko.
- Rekomendasi tindakan perbaikan yang harus dilakukan.
6. Kepekaan terhadap Perubahan Regulasi
Regulasi keamanan maritim dapat mengalami perubahan seiring dengan perkembangan ancaman global. Seorang auditor harus selalu mengikuti perkembangan terbaru mengenai kebijakan keamanan serta menyesuaikan metode audit sesuai dengan peraturan terbaru.
7. Kemampuan Menghadapi Tekanan dan Menjaga Objektivitas
Dalam proses audit, auditor mungkin menghadapi tekanan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penting bagi auditor untuk tetap objektif, profesional, dan tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal dalam menjalankan tugasnya.
Tingkatkan Skill Anda dengan Pelatihan Profesional
Untuk menguasai keterampilan di atas, mengikuti Diklat Internal Auditor ISPS Code di Port Academy adalah pilihan terbaik. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam mengenai teknik audit keamanan maritim serta memastikan mereka siap menjalankan tugas sebagai auditor profesional.
Kesimpulan
Internal auditor ISPS memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan fasilitas pelabuhan dan kapal. Dengan menguasai keterampilan seperti pemahaman regulasi, analisis risiko, komunikasi, dan penyusunan laporan, auditor dapat menjalankan tugasnya secara efektif.
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan karier sebagai internal auditor ISPS, segera ikuti Diklat Internal Auditor ISPS Code yang diselenggarakan oleh Port Academy dan tingkatkan kompetensi Anda dalam bidang keamanan maritim!
