Teknologi Baru dalam Pekerjaan Tally

Teknologi Baru dalam Pekerjaan Tally

Pekerjaan Tally di pelabuhan bukanlah tugas yang bisa dianggap sepele. Tugas mencatat dan mengawasi keluar-masuknya barang dari kapal secara akurat menuntut konsentrasi tinggi, ketelitian, serta pemahaman terhadap sistem kerja logistik yang kompleks. Seiring perkembangan teknologi, Teknologi Baru Pekerjaan Tally pun mulai diterapkan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi pencatatan, dan integrasi data dalam sistem logistik pelabuhan modern.

Teknologi baru kini berperan penting dalam mendukung efisiensi dan akurasi pekerjaan Tally. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana teknologi berkembang dalam bidang Tally, serta pentingnya mengikuti Sertifikasi BNSP dan Training Tally melalui lembaga terpercaya seperti Port Academy.

Pengantar tentang Pekerjaan Tally di Pelabuhan

Apa Itu Tally dan Mengapa Perannya Penting?

Tally adalah profesi di pelabuhan yang bertugas mencatat data keluar-masuk barang dari dan ke kapal. Setiap kontainer, palet, atau unit barang yang dimuat dan dibongkar harus dihitung dan dicatat secara teliti oleh petugas Tally. Mereka adalah penghubung antara data logistik di atas kertas dan kenyataan di lapangan.

Dalam prakteknya, seorang Tally harus bisa bekerja cepat, teliti, dan akurat. Karena itu, mengikuti Training Tally merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kemampuan teknis dan operasional.

Transformasi Digital dalam Pekerjaan Tally

Teknologi Baru dalam Pekerjaan Tally

Dulu Manual, Kini Digital

Sebelum munculnya digitalisasi, pekerjaan Tally dilakukan secara manual. Pencatatan dilakukan dengan kertas, clipboard, dan pena, seringkali membuat risiko kesalahan tinggi—baik dari sisi ketidaksesuaian data, hilangnya dokumen, hingga keterlambatan pelaporan.

Kini, teknologi hadir dalam bentuk sistem Tally digital, aplikasi seluler, integrasi barcode, dan bahkan penggunaan Internet of Things (IoT) untuk pelacakan real-time. Semua ini membantu mengurangi human error dan mempercepat proses kerja.

Jenis Teknologi Baru dalam Pekerjaan Tally

1. Mobile Tally System

Aplikasi mobile memungkinkan petugas Tally melakukan pencatatan secara langsung melalui tablet atau smartphone. Dengan sinkronisasi cloud, data bisa langsung dikirim ke pusat operasional tanpa perlu input ulang. Sistem ini mengurangi redundansi dan meningkatkan efisiensi kerja.

2. RFID dan Barcode Scanner

Teknologi barcode dan RFID (Radio Frequency Identification) membuat pencatatan barang menjadi jauh lebih cepat dan akurat. Barang tinggal di-scan menggunakan perangkat genggam, dan data langsung tercatat dalam sistem.

Petugas yang mengikuti Sertifikasi Tally kini wajib memahami penggunaan alat ini, karena sudah menjadi standar di banyak pelabuhan modern.

3. AI dan Computer Vision

Beberapa pelabuhan kini telah mengadopsi sistem computer vision berbasis AI yang mampu menghitung jumlah barang secara otomatis melalui kamera yang dipasang di area bongkar muat. AI akan mengenali bentuk dan jenis barang, lalu mencatatnya dalam sistem.

Meskipun tidak menggantikan peran manusia secara penuh, teknologi ini sangat membantu pekerjaan Tally dalam kondisi tertentu, seperti pencatatan massal dalam waktu singkat.

Manfaat Teknologi Baru bagi Petugas Tally

Efisiensi Tinggi

Teknologi mengurangi waktu pencatatan secara drastis. Dengan sistem otomatisasi, pekerjaan yang dulunya membutuhkan 3–4 jam bisa diselesaikan dalam hitungan menit.

Akurasi Data

Teknologi seperti barcode scanner dan sistem AI mengurangi potensi kesalahan input. Hasilnya, data logistik menjadi lebih akurat dan andal untuk pengambilan keputusan selanjutnya.

Konektivitas Real-Time

Petugas Tally kini bisa berbagi data secara real-time dengan operator terminal, shipping line, dan bea cukai. Hal ini mempercepat arus logistik dan memperkecil kemungkinan barang tertahan di pelabuhan.

Petugas yang mengikuti Training Tally melalui Port Academy mendapatkan pemahaman mendalam tentang sistem-sistem baru ini.

Tantangan dalam Mengadopsi Teknologi Baru

Adaptasi SDM

Tidak semua petugas Tally siap menghadapi perubahan teknologi. Butuh pelatihan dan pembiasaan terhadap alat dan sistem baru. Karena itu, mengikuti program Sertifikasi Tally adalah salah satu solusi agar SDM bisa mengikuti perkembangan industri.

Investasi Peralatan

Beberapa teknologi memerlukan investasi alat dan sistem yang tidak murah. Hal ini kadang menjadi kendala terutama bagi perusahaan yang belum memiliki dukungan infrastruktur yang memadai.

Sertifikasi BNSP dan Peningkatan Kompetensi Petugas Tally

Kenapa Harus Sertifikasi?

Dalam sistem logistik nasional, Sertifikasi BNSP menjadi indikator bahwa seseorang memiliki kompetensi di bidang Tally yang sesuai dengan standar nasional kerja. Sertifikasi ini memberikan legitimasi kepada petugas dalam menjalankan tugasnya secara profesional.

Materi yang Dipelajari dalam Sertifikasi Tally

Beberapa kompetensi utama yang dipelajari dalam Training Tally untuk Sertifikasi Tally meliputi:

  • Teknik pencatatan barang secara manual dan digital

  • Penggunaan barcode/RFID

  • Sistem pelaporan dan dokumentasi logistik

  • Etika kerja dan keselamatan pelabuhan

  • Pemahaman sistem manajemen pelabuhan digital

Semua materi ini disampaikan melalui metode blended learning yang ditawarkan oleh Port Academy.

Peran Port Academy dalam Mengembangkan SDM Tally

Port Academy merupakan lembaga pelatihan dan sertifikasi yang telah berpengalaman dalam menyelenggarakan program Tally berbasis kebutuhan industri.

Melalui program Training Tally, peserta akan:

  • Memahami sistem kerja Tally digital secara menyeluruh

  • Mengoperasikan perangkat lunak pencatatan barang

  • Mengikuti ujian Sertifikasi BNSP

  • Mendapat pembinaan langsung dari praktisi lapangan

Hal ini menjadikan lulusan dari program ini lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan di pelabuhan modern.

Contoh Implementasi Teknologi Baru dalam Proses Tally

Bayangkan sebuah pelabuhan peti kemas modern. Sebuah kapal besar sandar, membawa ratusan kontainer. Setiap kontainer dilengkapi RFID tag. Ketika kontainer diturunkan, sistem scanner otomatis mencatat identitas, waktu, dan tujuan akhir barang tersebut. Petugas Tally hanya perlu memverifikasi informasi melalui tablet, tanpa mencatat secara manual.

Data dari scanner langsung dikirim ke pusat informasi, tersedia bagi operator terminal, bea cukai, hingga pemilik barang. Proses yang dulunya membutuhkan 3 hari, kini hanya memakan waktu beberapa jam.

Ini adalah masa depan Tally. Dan untuk bisa terlibat di dalamnya, pelatihan dan Sertifikasi Tally menjadi kunci.

Keterkaitan Tally dengan Sistem Logistik Nasional

Teknologi Baru dalam Pekerjaan Tally

Peran Sentral dalam Rantai Pasok

Data Tally adalah data awal dari seluruh sistem logistik. Tanpa pencatatan awal yang benar, proses distribusi, pelaporan pajak, dan pelacakan barang bisa kacau. Oleh karena itu, akurasi data Tally sangat menentukan kelancaran alur logistik secara nasional.

Dukungan Regulasi

Pemerintah mendorong penggunaan teknologi dalam pelabuhan melalui program digitalisasi pelabuhan. Profesi Tally harus mampu mengikuti perubahan ini dengan mengikuti program Sertifikasi BNSP dan pelatihan teknis yang relevan dari Port Academy.

Peningkatan Kompetensi Tally melalui Pelatihan

Pekerjaan Tally kini bukan lagi sekadar hitung barang. Di era digital, profesi ini dituntut menguasai sistem, perangkat lunak, hingga pemahaman data logistik secara komprehensif. Teknologi baru telah mengubah cara kerja, mempercepat proses, serta meningkatkan akurasi pencatatan.

Bagi mereka yang ingin terus relevan di industri pelabuhan, mengikuti Training Tally dan memperoleh Sertifikasi BNSP melalui Port Academy adalah langkah strategis.

Dengan kompetensi yang terus diperbarui, petugas Tally akan tetap menjadi bagian penting dari sistem logistik nasional yang lebih efisien dan modern.