Pelatihan Training Diklat IMDG Code - Port Academy - https://portacademy.id/program/imdg-code/

Tips Efektif Menangani Bahan Mudah Terbakar

Bahan mudah terbakar merupakan salah satu jenis kargo berbahaya yang membutuhkan perhatian khusus dalam proses pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutan. Jika tidak ditangani dengan benar, bahan ini dapat memicu kebakaran, ledakan, atau risiko lainnya yang mengancam keselamatan kapal, awak, dan lingkungan. Untuk memastikan keamanan, diperlukan pemahaman mendalam mengenai prosedur penanganan bahan mudah terbakar sesuai standar IMDG Code. Port Academy melalui Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan memberikan panduan komprehensif bagi profesional maritim dalam menangani bahan berbahaya ini secara efektif.

1. Kenali Karakteristik Bahan Mudah Terbakar

Langkah pertama dalam menangani bahan mudah terbakar adalah memahami karakteristiknya. Bahan ini dapat berupa cairan, gas, atau padatan yang mudah bereaksi dengan oksigen atau panas. Cairan seperti bensin dan alkohol, gas seperti propane, serta padatan seperti sulfur adalah contoh umum yang sering diangkut di kapal.

Dengan memahami sifat bahan, tim logistik dapat menentukan langkah-langkah preventif yang tepat. Port Academy melalui Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan mengajarkan identifikasi jenis bahan berbahaya dan prosedur penanganan sesuai IMDG Code.

2. Gunakan Kemasan yang Tepat

Kemasan yang sesuai adalah kunci dalam mencegah kebocoran atau tumpahan bahan mudah terbakar. IMDG Code memiliki persyaratan khusus terkait jenis kemasan yang digunakan, seperti drum logam untuk cairan atau tabung tekanan untuk gas. Kemasan harus diberi label dengan simbol bahaya agar mudah diidentifikasi selama proses pengangkutan.

Dalam Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan, Port Academy memberikan pelatihan tentang pemilihan kemasan yang sesuai serta teknik pengepakan agar bahan mudah terbakar tetap aman.

3. Perhatikan Ventilasi dan Suhu Penyimpanan

Bahan mudah terbakar sangat sensitif terhadap panas dan sirkulasi udara yang buruk. Oleh karena itu, ruang penyimpanan harus memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah penumpukan uap berbahaya. Suhu penyimpanan juga harus dikontrol agar tetap stabil, terutama untuk bahan yang mudah bereaksi terhadap panas.

Melalui Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan, Port Academy menekankan pentingnya pengecekan rutin pada ruang penyimpanan dan pengaturan suhu yang optimal agar risiko kebakaran dapat diminimalkan.

4. Jaga Jarak Aman Penyimpanan

Bahan mudah terbakar harus disimpan terpisah dari bahan lainnya, terutama bahan oksidator, bahan reaktif, dan sumber panas. IMDG Code mengatur jarak aman serta prosedur penyimpanan agar tidak terjadi reaksi kimia yang berbahaya.

Dalam pelatihan Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan, peserta akan diajarkan teknik penataan kargo yang aman sesuai dengan regulasi internasional. Port Academy memastikan tenaga logistik memahami cara menyusun bahan berbahaya dengan benar.

5. Siapkan Peralatan Pencegahan dan Penanganan Darurat

Setiap kapal atau terminal yang menangani bahan mudah terbakar wajib memiliki peralatan pencegahan dan penanganan darurat, seperti alat pemadam kebakaran, sensor kebocoran, dan sistem pendingin. Awak kapal juga harus dilatih untuk merespons situasi darurat dengan cepat dan tepat.

Melalui Port Academy dan Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan, peserta dilatih untuk mengenali tanda-tanda kebakaran, menggunakan alat pemadam api, serta menyiapkan rencana evakuasi jika terjadi insiden.

6. Lakukan Inspeksi Rutin

Inspeksi rutin terhadap kemasan, ruang penyimpanan, dan peralatan pencegahan kebakaran adalah langkah penting dalam memastikan keamanan bahan mudah terbakar. Prosedur ini membantu mendeteksi potensi risiko sejak dini sehingga dapat ditangani sebelum menjadi masalah besar.

Port Academy melalui Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan memberikan panduan praktis mengenai pemeriksaan berkala dan langkah-langkah mitigasi risiko sesuai standar IMDG Code.

Kesimpulan

Pelatihan Training Diklat IMDG Code - Port Academy - https://portacademy.id/program/imdg-code/

 

Menangani bahan mudah terbakar membutuhkan disiplin tinggi, pemahaman mendalam tentang IMDG Code, serta kesiapan dalam menghadapi risiko. Dari pemilihan kemasan, pengaturan ventilasi, hingga inspeksi rutin, setiap langkah harus dilakukan dengan teliti untuk menjaga keamanan selama proses pengangkutan.

Melalui Port Academy dan Diklat IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan, para profesional maritim dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani bahan mudah terbakar secara aman dan efisien. Dengan demikian, risiko kebakaran dan insiden berbahaya dapat diminimalkan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan terorganisir.